Sekarang, Pesan WhatsApp Hanya Bisa Diteruskan Sekali

Whatsapp melihat peningkatan yang signifikan dalam jumlah penerusan pesan dan berpotensi mengandung misinformasi.

SISIBAIK.ID – Di tengah situasi pandemi Covid-19, WhatsApp mengeluarkan kebijakan baru dalam upaya mencegah penyebaran hoaks atau informasi palsu di kalangan para pengguna. Kebijakan tersebut berupa pembatasan agar pesan hanya dapat diteruskan ke satu chat dalam satu waktu.

“Apakah meneruskan pesan selalu bermakna buruk? Tentu tidak. Kami mengetahui bahwa banyak pengguna meneruskan informasi yang bermanfaat, video lucu, meme, serta kata-kata mutiara atau doa yang bermakna,” terang WhatsApp dilansir dari Kompas.com, Selasa 7 April 2020.

“Akan tetapi, kami melihat peningkatan yang signifikan dalam jumlah penerusan pesan yang juga disampaikan oleh para pengguna bahwa limpahan pesan terusan yang mereka dapatkan terlalu banyak dan berpotensi mengandung misinformasi,” tambah WhatsApp.

Pihaknya menilai sangat penting menghambat penyebaran pesan-pesan tersebut agar WhatsApp tetap menjadi tempat yang tepat untuk menjalin percakapan personal.

Tanda forward sejak tahun lalu

Aplikasi berbagi pesan WhatsApp menjadi salah satu aplikasi berbagi pesan yang populer di dunia saat ini. Seperti diketahui, aplikasi perpesanan ini mulai memperkenalkan tanda khusus bagi pesan forward yang diteruskan berkali-kali kepada pengguna sejak tahun lalu. 

Pesan forward sendiri ditandai dengan ikon “panah ganda” untuk menunjukkan pesan tersebut tidak berasal dari kontak terdekat pengguna.

WhatsApp beberapa minggu lalu juga telah meluncurkan chatbot terkait Covid-19 yang bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Chatbot tersebut ditujukan untuk menjawab pertanyaan masyarakat seputar Covid-19.

Adapun caranya pengguna dapat mengirimkan chat ke nomor resmi WhatsApp chatbot Covid-19 0811-3339-9000. Nantinya pengguna mendapat jawaban berupa pilihan informasi terkait yang ingin diketahui lebih lanjut.

“Kami percaya bahwa sekarang semakin banyak orang dapat terhubung secara pribadi. Tim kami terus bekerja keras untuk memastikan WhatsApp tetap memberikan layanan terbaik selama masa pandemi global ini,” ujarnya.

Sumber: Kompas.com