Pemohonan Maaf dari Bos Kartu Prakerja

Permohonan maaf lantaran pendaftaran gelombang 4 program kartu prakerja belum dibuka.

SISIBAIK.ID – Manajemen Pelaksana atau Project Management Officer Program Kartu Prakerja meminta maaf karena pendaftaran gelombang 4 program kartu prakerja belum dibuka.

Direktur Eksekutif PMO Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan, diawal pihaknya sudah berjanji akan membuka pendaftaran gelombang keempat program Kartu Prakerja, namun sampai saat ini gelombang 4 Prakerja belum juga dibuka.

“Saya minta maaf dengan kerendahan hati saya, waktu itu saya (berjanji dibuka) setelah lebaran. Tapi saya katakan komite saat ini masih melakukan review,” kata Denni melalui video conference, Senin 8 Juni 2020.

Lebih lanjut, Denni menjelaskan, pendaftaran gelombang keempat masih dalam penilaian oleh Komite Prakerja dan lembaga pengawas program pelatihan ini.

Kendati demikian, Denni mengakui dalam waktu dekat pemerintah akan segera mengumumkan pembukaan pendaftaran gelombang keempat program Kartu Prakerja.

“Jadi sabar sedang berproses tetapi Insyaallah tidak lama program Pra Kerja gelombang keempat akan dirilis,” ungkap dia.

Pendaftaran Kartu Prakerja ditangguhkan sejak pertengahan Mei 2020. Presiden Joko Widodo berjanji pendaftaran akan dibuka hingga November 2020. Rencananya ada 5,6 juta peserta yang ikut Kartu Prakerja dengan anggaran Rp 20 triliun.

Pemerintah sudah melakukan penerimaan peserta program Kartu Prakerja dari gelombang 1-3, dengan total peserta sebanyak 680.918 peserta.

Adapun, sampai dengan tanggal 3 Juni 2020, PMO mengumumkan bahwa pemerintah sudah melakukan transfer insentif Rp 600 ribu bulan pertama kepada 361.214 peserta atau setara dengan Rp 216,73 miliar.

Sementara ada 34.000 peserta yang tertahan insentifnya karena nomor induk kependudukan (NIK) peserta Prakerja dalam e-wallet atau rekening, dengan NIK yang didaftarkan dalam program Kartu Prakerja berbeda.

Menurut Direktur Komunikasi PMO Prakerja, Panji Winateya Ruky  tidak ada cara lain yang bisa dilakukan peserta selain mengubah data mereka sendiri dalam dashboard Kartu Prakerja. Sayangnya fitur itu sampai saat ini masih dikembangkan oleh PMO.

“Untuk peserta yang keburu mendaftarkan rekening atas nama orang lain, harus menunggu fitur pengubahan rekening di dashboard Prakerja,” ujarnya.

Sumber: cnbcindonesia.com