Minecraft Sarana ITS Kenalkan Kampus pada Mahasiswa Baru

SISIBAIK.ID –  Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengenalkan kampus dengan menantang seluruh mahasiswa baru 2020 untuk membangun gedung departemen masing-masing melalui permainan minecraft sekaligus turut memeriahkan Lustrum XII ITS.

Hal tersebut menjadikan pengenalan kampus yang telah menjadi kegiatan perguruan tinggi tahunan di Indonesia, tampil berbeda.

Dijelaskan oleh Hadziq Fabroyir SKom PhD, dosen Departemen Informatika ITS bahwa setiap satu angkatan mahasiswa baru 2020 bisa dibantu oleh kakak tingkatnya diwajibkan untuk menggarap satu gedung departemennya di lahan yang telah disediakan di game minecraft.

“Mahasiswa yang ingin berkontribusi untuk membangun gedungnya dapat langsung mendaftar pada formulir yang dikirimkan ke grup mahasiswa baru 2020 sebelumnya,” ujar ketua tim konstruktor dunia virtual dari permainan Minecraft ITS ini, Jumat (17/9/2020).

Dikatakan Hadziq, satu angkatan mahasiswa baru juga dapat mengajukan sampai tiga orang yang akan diamanahi sebagai ketua untuk membina siapa saja yang dapat membangun lahan di arena game manicraft tersebut.

Bekerja sama dengan kakatoagames, sistem permainan juga sudah dirancang dengan menghilangkan fungsi penghancuran untuk menghindari kecurangan dalam proses pembangunan gedung.

Khusus departemen yang belum memiliki gedung terpisah, lanjut Hadziq, dapat menghubungi pihak panitia untuk kesepakatan dengan departemen lainnya yang terletak pada satu gedung yang sama.

Selain itu, departemen yang juga masih menumpang di gedung-gedung milik unit-unit lainnya di ITS juga diizinkan untuk membangun satu gedung tersebut, seperti perpustakaan, menara sains, dan lainnya.

Selain dituntut untuk membangun semirip mungkin dengan bangun, ungkap Hadziq, para mahasiswa baru juga dibebaskan untuk menambahkan ornamen-ornamen lainnya yang dapat memperindah gedung mereka.

“Proses pembangunan yang akan berakhir pada 28 Oktober mendatang ini juga harus dilaporkan setiap minggunya yang akan dipublikasikan pada media sosial tertentu,” terangnya.

Hadziq menjelaskan jika nantinya departemen yang berhasil membangun gedungnya akan mendapatkan hadiah berupa juara satu sampai tiga, serta juara favorit.

Some that to feed the utama dalam tantangan ini adalah kemiripan dengan pengukuran, keestetikaan, jumlah suka, pemirsa, komentar, dan lain sebagainya.

Menurut Hadziq, selain akan lebih mengenal kampusnya, kegiatan semacam ini juga akan meningkatkan kekompakan angkatan mahasiswa baru setiap departemennya.

Rasa kekeluargaan kepada kakak tingkatnya juga akan terbentuk karena pastinya mahasiswa baru yang membutuhkan bantuan dari seniornya yang lebih dekat pada kondisi dari departemennya.

Dilaporkan, Hadziq juga berharap dengan adanya gedung ITS versi virtual ini dapat menjadi salah satu cara untuk mengenalkan ITS ke publik.

Dalam memeriahkan wisuda ke-122 ITS dalam waktu dekat, direncanakan untuk dilakukan arak-arakan virtual yang merupakan budaya ITS tiap dilaksanakan prosesi wisuda sebelumnya.

Dalam jangka panjang juga, Kepala Seksi Implementasi Keintegrasian Aplikasi Direktorat Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi (DPTSI) ITS menambahkan, jika akan ada rencana untuk membuat semacam ruang kelas virtual untuk keperluan kuliah yang berani.

“Sehingga mahasiswa bisa menggerakkan avatar-nya dan menghilangkan kebosanan dengan sistem perkuliahan yang berani saat ini hanya dengan melihat melalui zoom saja,” katanya. (MC Diskominfo Prov Jatim / bukan mad / toeb)