SRAGEN, Sistem Pembelajaran Gender ala KLHK

SisiBaik.ID – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meluncurkan Sistem Pembelajaran Gender alias SRAGEN. Sebuah platform yang terdiri dari beberapa fitur komunikasi, informasi, dan edukasi. Di dalamnya meliputi website PUG (Pengarusutamaan Gender), kumpulan policy PUG dari seluruh Eselon I KLHK, dan medsos YouTube, Instagram, Facebook, dan Twitter.

Dalam platform tersebut disajikan berbagai macam informasi pembelajaran, kegiatan, dan agenda PUG yang dikemas menarik dan mudah untuk diikuti oleh seluruh pegawai Kementerian LHK bahkan instansi lainnya.

“Saya berharap dengan diluncurkannya platform ini, seluruh pegawai Kementerian LHK dapat dengan mudah mempelajari lebih jauh lagi apa itu gender dan strategi pengarusutamaan gender untuk diterapkan dalam siklus pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan,” katanya pada peluncuran SRAGEN, Kamis (25/03/2021).

Siti mengatakan peluncuran platform Sistem Pembelajaran Gender diharapkan dapat menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin menuntut sebuah instansi dan lembaga untuk menyediakan bahan pembelajaran dan edukasi yang praktis, mudah, dan bisa dijangkau kapan saja serta di mana saja.

Ia menjelaskan pembangunan sektor lingkungan hidup dan kehutanan dan potensinya sangat strategis untuk mewujudkan pembangunan nasional adil gender. Upaya tersebut bisa dilakukan melalui strategi pengarusutamaan gender maupun strategi afirmasi yang memberikan perhatian kepada kelompok marginal tertinggal.

“Mengingat masyarakat terdiri atas perempuan dan laki-laki sebagai pelaku utama pembangunan khususnya di sektor lingkungan dan kehutanan, maka sangat urgen memasukkan isu gender dan isu pemberdayaan perempuan dalam seluruh program pembangunan mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengendaliannya,” jelasnya.

Sejak diterbitkannya Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam Pembangunan Nasional, ia mengatakan telah banyak upaya yang dilakukan dalam mendorong terwujudnya keadilan dan kesetaraan gender. Upaya ini mencakup sosialisasi PUG, advokasi kepada para pengambil kebijakan, pengembangan kelembagaan PUG, sampai pada bimbingan teknis untuk mengintegrasikan gender ke dalam siklus proses pembangunan.

Atas upaya mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender ini, KLHK juga mendapatkan penghargaan dari Presiden Joko Widodo berupa Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Pratama pada tahun 2011, APE Madya pada tahun 2013, APE Utama pada tahun 2015, dan APE Mentor (tingkatan paling tinggi) pada tahun 2018.

“Sebagai penerima APE Mentor, KLHK bertanggungjawab untuk menjadi penggerak dan tauladan pengarusutamaan gender dalam pembangunan nasional, khususnya di bidang lingkungan hidup dan kehutanan. Posisi Mentor menunjukkan komitmen KLHK yang tinggi dalam kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam program dan kegiatan kementerian/lembaga, serta memiliki inovasi dalam penerapan kesetaraan gender, dan melakukan pembinaan Pengarusutamaan Gender (PUG) kepada kementerian atau lembaga lainnya dan pemerintah daerah,” ungkapnya.***