WhatsApp Pink, Virus Perampas Data!

SISIBAIK.ID – WhatsApp (WA) kini menjadi salah satu aplikasi messaging yang paling banyak populer di dunia. Namun, harap waspada jika ada permintaan klik update aplikasi WA dari pesan berantai. Bisa jadi itu adalah modus penipuan baru yang kini sedang ramai digunjingkan yakni perampasan data pada perangkat seluler.

Modus penipuan baru yang beredar pada aplikasi WA ini bernama WhatsApp Pink. Pesan berantai berisi tautan itu menjanjikan pengguna tema WA baru berwarna pink atau merah muda yang ternyata isinya virus. Tidak hanya bisa memuat tema baru, tautan ini juga menjanjikan fitur-fitur baru di WhatsApp.

Mengutip laman Mint, para ahli keamanan siber meminta agar para pengguna WA berhati-hati dengan tautan semacam ini. Para ahli juga menyarankan agar pengguna tidak sembarangan mengklik tautan yang dibagikan.

Sekedar informasi, tautan yang dibagikan itu mengklaim sebagai update resmi dari WhatsApp. Ketika pengguna mengklik tautan tersebut, perangkat mereka diretas dan membuat pengguna kehilangan akun WA mereka.

Berdasarkan laporan, sejumlah pengguna WhatsApp telah membagikan tautan tersebut tanpa tahu link ini berbahaya.

BAHAYA WHATSAPP PINK

“Waspada terhadap WhatsApp Pink! Sebuah virus dibagikan ke grup obrolan WhatsApp dengan tautan unduh APK. Jangan mengklik link apa pun dengan nama #WhatsAppPink. Seluruh akses ke smartphone kamu bisa hilang,” kata pakar keamanan siber Rajshekhar Rajaharia dalam unggahannya di media sosial.

Sementara itu menurut Direktur Perusahaan Keamanan Siber Voyager Infosec Jiten Jain, pengguna sangat tidak disarankan menginstal APK atau aplikasi mobile apa pun selain dari sumber toko aplikasi Google atau Apple.

“Aplikasi jahat semacam ini bisa digunakan untuk mengambil alih smartphone dan mencuri data pribadi seperti foto, SMS, daftar konta, dan lain-lain,” kata Jain.

Dia menambahkan, “malware yang ada di keyboard dapat dipakai untuk melacak seluruh hal yang diketik pengguna. Bisa juga untuk mencuri password akun perbankan.”

“Saat ini kasus WhatsApp Pink atau WhatsApp Gold merupakan sebuah kasus malware yang menyamar sebagai fitur WhatsApp palsu atau aplikasi WhatsApp palsu,” tutur Jain.

Sementara itu ketika dikontak, pihak WhatsApp mengatakan, siapa pun bisa mendapatkan pesan yang tidak biasa atau mencurigakan di semua layanan, termasuk email.

“Kapan pun hal tersebut terjadi, kami sangat menyarankan siapa pun untuk berhati-hati sebelum merespon atau berinteraksi dengan pesan tersebut,” kata pihak WhatsApp.

“Khususnya di WhatsApp, kami merekomendasikan pengguna memakai tools yang kami sediakan di aplikasi untuk mengirimkan laporan, melaporkan, atau memblokir kontak,” kata pihak WhatsApp.