Kolaborasi Kunci Sukses Vaksinasi COVID-19

SisiBaik.ID – Kolaborasi seluruh elemen masyarakat secara aktif diperlukan dalam upaya penanganan wabah global lewat vaksinasi COVID-19. Khususnya, dalam menyukseskan vaksinasi massal yang akan digelar pada berbagai wilayah di dalam negeri beberapa waktu ke depan. 

Mengingat, target vaksinasi COVID-19 yang telah ditetapkan pemerintah sebanyak 70 persen atau sekitar 181,5 juta dari jumlah penduduk. Artinya, diperlukan partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan yang terkait, demi mempercepat proses vaksinasi yang digelar. 

“Pekerjaan yang tidak gampang. Jadi, tidak bisa Pemerintah saja, tidak bisa juga hanya aparat atau petugas kesehatan, tetapi seluruhnya baik Pemerintah, dunia usaha, media, organisasi sosial kemasyarakatan dan perguruan tinggi atau dunia akademik kita sendiri harus terlibat di dalamnya,” kata Menkominfo, Johnny G. Plate, Rabu (7/7/2021). 

Dalam mempercepat peanganan pandemi COVID-19 ini, pemerintah saat ini mendorong vaksinasi secara masif dalam satu harinya. Pada Juli 2021, pemerintah mentargetkan menyuntikkan vaksin sebanyak 1 juta dosis setiap harinya. Kemudian, pada Agustus 2021, akan menggenjot vaksinasi hingga mencapai 2 juta dosis setiap hari. 

Bulan selanjutnya, diharapkan dapat menyentuh angka di atas 2,5 juta dosis vaksinasi. “Kita harus pahami bersama-sama bahwa kegiatan vaksinasi ini benar-benar harus dilakukan secara masif,” tuturnya. 

Dengan upaya agresif yang dilakukan oleh pemerintah dalam mempercepat vaksinasi COVID-19 tersebut, disinyalir akan membawa dampak positif pada penanganan pandemi. Sebab, dapat mendorong kekebalan kelompok atau herd immunity pada akhir tahun. 

“Jika semua itu terlaksana dengan baik, maka di November atau Desember 2021 akan menghasilkan herd immunity secara nasional,” imbuhnya. 

Selain itu, Menteri Johnny mengimbau, masyarakat agar selalu tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan secara teratur dan menjaga jarak. Menurutnya, hal itu diperlukan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. 

“Saat ini muncul varian baru Delta, sehingga masyarakat diharapkan untuk menggunakan dobel masker. Saya pagi ini menyaksikan protokol kesehatan itu dilaksanakan dengan baik di tempat ini. Hal itu berguna untuk mencegah penularannya,” pungkasnya.