Faza, Model Penyandang Down Syndrome dengan Segudang Prestasi

SisiBaik.id – Menjadi penyandang disabilitas tak menjadi halangan untuk berprestasi, tak terkecuali di dunia modeling. Muhammad Faza Aulia Rahadiyanto, bocah penyandang down syndrom, membuktikannya.

Faza, demikian dia kerap disapa, menunjukkan bakatnya saat tampil di acara peringatan hari Disabilitas Internasional di Kota Malang pada Desember 2018.

Bocah kelahiran 12 Oktober 2010 tampil percaya diri di atas catwalk. Apalagi saat para penonton antusias akan mengambil fotonya, dia langsung berpose. 

“Padahal saat itu mamanya grogi luar biasa,” ucap Titi Hidayati, 44 tahun, ibunda Faza yang mengaku tudak pernah terpikir untuk memasukkan Faza ke dunia modelling.

Momen ini menyadarkan Titik, bahwa anaknya mempunyai bakat terpendam yang harus didukung.

Waktu berjalan, selain peragaan busana, Faza juga tampil main angklung dan menari bersama anak down syndrome lainnya. Titik pun mengaku terharu melihat sang anak yang begitu aktif dan ceria.

Mendukung Bakat Faza

Dalam mendukung bakat Faza, awalnya Titik melatih buah hatinya di rumah. Kemudian untuk menunjang bakatnya, pada Oktober 2021 ia mengikutsertakan Faza ke kelas modelling khusus anak disabilitas.

“Karena anak down syndrome itu cenderung meniru, akhirnya di Januari 2022 saya ikutkan dia di agensi modelling yang tergabung di AMM (Assosiasi Modelling Malang)  yang pesertanya anak-anak umum, dan hanya dia sendiri yang anak istimewa.”

Tak dapat dimungkiri, awalnya Titik merasa minder saat hendak mengikutkan buah hatinya ke kelas model tersebut.

“Awalnya saya agak minder mengikutkan dia di kelas modelling umum, tapi Alhamdulillah pelatihnya (ketua AMM) menerima dengan tangan terbuka, juga teman-temannya bisa menerima kekurangannya.“

Dengan disabilitas, Titik berharap agar Faza bisa menunjukkan pada orang lain bahkan pada dunia bahwa anak down syndrome juga bisa berprestasi dan bisa berjalan di atas catwalk serta tampil percaya diri.

“Saya pengen suatu saat dia bisa memakai baju-baju desainer terkenal. Harapan saya juga semoga bisa menginspirasi teman-teman down syndrome khususnya dan teman disabilitas lainnya bahwa anak istimewa bisa berprestasi, bisa tampil percaya diri tampil di depan orang banyak.”

Menemukan Bakat Faza

Untuk menemukan bakat, Titik mengikutsertakan Faza dalam terapi-terapi penunjang keterlambatan perkembangan dan kegiatan-kegiatan yang beragam.

“Dia saya ikutkan les-les dan kegiatan lainnya, seperti main angklung, menari, berenang, memanah, kelas modeling. Dari semua itu yang lebih menonjol adalah modelling dan menari (dance).”

Menurutnya, tugas orangtua adalah mendukung dan mengikuti prosesnya.

“Karena saya yakin Allah menciptakan makhluknya dengan kekurangan dan kelebihan. Jadi saya selalu syukuri apa yang dia bisa, nikmati setiap prosesnya, iringi dengan doa, dan hasilnya saya serahkan pada-Nya. “

Seperti dijelaskan sebelumnya, selain modelling, kegiatan lain yang ditekuni Faza adalah menari dan mewarnai dengan krayon atau cat air.

“Untuk menari  Alhamdulillah Faza sudah hafal 5 tarian yaitu tari layang-layang, tari maumere, tari kepik, tari semut, dan dance ceria.”

Di akhir bulan Mei lalu, anak ketiga dari tiga bersaudara ini berhasil menyabet juara 1 lomba dance tingkat nasional di plaza Cibubur dalam rangka Autism Awareness Festival 2022.

Di bidang mewarnai, dia mempunyai karya pelangi yang diabadikan dalam bentuk kain.

“Kelak saya ingin ada desainer yang mau membuatkan baju dari kain pelanginya untuk dipakai tampil fashion show bersama teman-teman Down Syndrome lainnya,” tutur Titik.

Prestasi Faza

Waktu berjalan, Faza memperlihatkan perkembangan yang baik. Pandangan negatif orang lain pun dibalas dengan berbagai prestasi yang diraih dari tahun ke tahun.

Pada 2022 ini, telah banyak prestasi diraih Faza.

Di antaranya adalah juara 1 Lomba Fashion Show di Pesta Difabel 2022 Tingkat Jawa Timur, 19  Maret 2022, di Batu Malang dan juara 1 Lomba Fashion Show di Pesta Difabel 2022 Tingkat Jawa Timur, 19  Maret 2022, di Batu Malang.

Faza juga menjadi pemenang 1 dalam Lomba Fotogenik bertema tema Aku Down Syndrom, Aku berkarya, Maret 2022,  di Malang. Kemudian koleksi penghargaanya bertambah dengan memenangi kompetisi Tingkat Nasional Lomba fotogenik dengan tema gebyar Ramadhan Kareem pada 10 April 2022, di Surabaya, dan masih banyak lagi prestasi lainnya.

Selain di dunia modelling, Faza juga banyak mendapat penghargaan di bidang perlombaan lain seperti lomba mewarnai, menari, dan olahraga.

Saking banyaknya penghargaan yang diraih Faza, ia pun mendapat penghargaan dari sekolah SD Muhammadiyah 1 Malang atas prestasinya di berbagai acara perlombaan regional dan nasional.