Pertamina Salurkan Program Kemitraan Sebesar Rp1,45 M

SISIBAIK.ID – Manajemen PT Pertamina menyalurkan program kemitraan sebesar Rp1,45 miliar kepada 28 mitra binaan, yang bergerak di bidang UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) pada sektor industri, perdagangan, pertanian, dan sektor perikanan.

Beberapa sektor tersebut, sebagai terdampak dengan adanya pandemi Covid-19, yang perlu segera mendukung dengan baik. Begitu juga dengan sektor UMKM di Kabupaten Sorong, Papua Barat.

Program kemitraan ini adalah bagian dari program community development di Pertamina, yang bentuknya berupa pinjaman modal usaha biaya murah bagi mereka yang merintis usahanya di usaha kecil dan menengah.

Bupati Sorong, Papua Barat Johny Kamuru menyampaikan, terima kasih kepada PT Pertamina, atas kepeduliannya terhadap masyarakat pelaku ekonomi dalam hal ini pelaku UMKM di daerah ini, yang berlangsung Jum’at (18/9/2020) di Aimas.

“Kita semua mempunyai kemampuan terbatas, tapi jika kita bersama, maka bisa melakukan sesuatu yang lebih, dan jika kita bekerja sama dengan hati yang tulus, melayani pasti kita akan diberkati. Karena orang yang memberi akan lebih diberkati melayani mereka yang menerima,” katanya.

Dengan adanya program kemitraan dari Pertamina, Bupati Sorong berharap, pihaknya dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat. Terutama kepada para UMKM di tengah pandemi Covid-19 ini.

Pertamina hadir membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, termasuk para pelaku usaha UMKM di Kabupaten Sorong, Papua Barat.

Pada kesempatan yang sama, Vice President CSR & SMEPP Pertamina, Arya Dwi Paramita., Program kemitraan ini merupakan bantuan modal usaha dengan biaya murah untuk para pelaku UMKM. Sehingga para pelaku UMKM dapat menjalankan usahanya lebih baik di tengah pandemi Covid-19.

Pelaku UMKM yang mendapat batuan modal usaha di tengah pandemi Covid-19 dengan biaya murah ini, akan mendapatkan bantuan dan dukungan, salah satunya yaitu bantuan modal usaha.

“Pinjaman ini nanti semuanya bergulir dan akan memberikan manfaat yang multiplier effect kepada pemilik usaha maupun masyarakat di sekitarnya, yaitu harapannya adalah terbukanya lapangan kerja,” imbuh Arya.

“Dan pastinya ke depan kesempatan seperti ini akan menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” tambahnya. (Tas.Prokopim/ MC Kab. Sorong/by/rim/eyv)